Aku mau bercerita sedikit mengenai kegiatanku beberapa minggu yang lalu. Aku tergabung dalam sebuah tim konsultan di salah satu instansi pemerintah. Aku dan dua orang temanku termasuk dalam tim yang kerja full time di instansi ini. Sementara beberapa yang lainnya tidak full karena mereka mempunyai pekerjaan tetap lainnya, termasuk leader kami. Aku dan Tim dijadwalkan akan meeting hari itu. Rencananya akan dilaksanakan beberapa menit sebelum jadwal makan siang, jadi kami bisa meeting sekalian makan siang. Saat aku dan dua teman lainnya sudah siap-siap untuk berangkat meeting, tiba-tiba aku mendapat sebuah pesan singkat dari leader tim yang meminta maaf bahwa ia tidak bisa datang siang ini karena kerjaan kantor yang belum bisa ia tinggalkan.
Aku sudah terbiasa dengan hal ini. Jadwal padat leader kami membuatnya sering tiba-tiba men-cancel atau me-reschedule jadwal meeting. Jadi, seperti biasa karena kami sudah bersiap-siap, maka kami pun terus melangkahkan kaki keluar ruangan untuk makan siang di kantin.
Usai makan dan sholat, aku pun melanjutkan pekerjaanku. Pukul 3 sore, aku dapat telepon dari leader yang mengatakan bahwa hari ini dia benar-benar tidak bisa keluar dari kantor hingga malam. Dia menanyakan apakah meeting bisa dilakukan dikantornya saja seusai kami selesai dengan pekerjaan kami. Karena memang ada bahasan penting yang harus dirapatkan dan kalau bisa tuntas hari itu juga. Kami pun menyanggupi jika pekerjaan kami kelar, kami akan ke kantor nya di bilangan Gatsu.
Karenanya sore itu kami pun bermacet-macet ria di jalan kuningan yang super duper macetnya. Lalu dengan muka letih kami memasuki kantor sang leader. Ternyata dia lagi meeting. Dia mencoba menyelinap keluar dan menemui kami. Mengerahkan kami ke salah satu ruang meeting lain yang di sana. Dan tak lupa ia minta maaf sambil mengeluarkan camilan buat kami.
Awalnya aku tidak tertarik dengan beberapa camilan yang dihidangkan dihadapanku. Aku hanya butuh minum! Namun seorang teman mengatakan bahwa salah satu camilan itu sangat enak. Camilannya berbentuk bulat seperti keripik. Aku pun mencobanya. Ternyata memang enak. Sang leader mengatakan bahwa camilan itu ia dapatkan dari temannya di Surabaya. Lalu kami pun melanjutkan meeting hingga selesai.
Aku sudah melupakan soal camilan itu sampai suatu saat aku mendapatkan sms dari Cipika. Isinya :
"Eh, ini beneran apa?" pikirku. Murah juga harganya, sudah dengan sopir lagi. Iseng, aku pun meng'klik' situs yang tertera disana. Lalu muncullah tampilan seperti ini :
Wah, banyak juga isinya. Mulai dari barang-barang yang biasa nongkrong di toko, makanan yang unik-unik, travel, lifestyle sampai gadget. Komplit amat! Lihat-lihat macam-macam makanan, tiba-tiba mata ku langsung tertumbuk pada sebuah makanan yang sangat ku kenal. Ini kan makanan yang ku santap waktu itu. Aku pun meng'klik' makanan tersebut. Ternyata benar ini makanan yang dulu pernah aku makan. Jadi namanya Almond Crispy Cheese. Di sini aku lihat tersedia dalam 3 varian rasa, yaitu Almond, Choco dan Green Tea. Lalu ada satu paket campuran dari ketiga rasa tersebut. Yang waktu itu aku makan adalah yang rasa almond.
Aku pun langsung membayangkan rasanya yang krispi, lembut dan yammi. Ternyata makanan itu ada di Cipika. Malah di sini ada macam-macam varian lagi. Aku ingin mencoba varian lainnya. Mungkin aku harus membeli yang paket 3 varian rasa dulu. Dengan begitu aku bisa mencicipi rasa choco dan green tea :) Dan asyiknya lagi, saat ini lagi ada promo natal dan tahun barunya, diskon hingga 50%. Yeeyy... Beli aah!! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar