Biasanya
sampah rumah tangga langsung kamu buang begitu saja ke tempat sampah, atau kamu
pilah-pilah dulu? Eh, atau ada nih yang main buang sampah aja sembarangan? Duh,
sebaiknya kebiasaan membuang sampah sembarangan ini jangan diteruskan lagi ya,
karena akan sangat berdampak pada lingkungan.
Baidewei,
pasti sudah tau dong dengan Sinar Mas Land. Yup, Sinar Mas Land adalah
salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia. Udah banyak produk properti
yang dibangun dan dikembangkan oleh Sinar Mas Land. Nah, Sinar Mas Land ini dalam
setiap pengembangan propertinya selalu mengusung konsep green building.
Ini
membuktikan bahwa Sinar Mas Land selalu memperhatikan lingkungan. Bahkan di
saat pandemi ini pun, masalah lingkungan tetap menjadi perhatian dan prioritas
bagi Sinar Mas Land. Contohnya, Sinar Mas Land menggelar edukasi mengenai
lingkungan melalui media online, baik itu pada karyawannya, masyarakat, serta
pilar usaha lainnya.
Sinar Mas Land gelar Webinar Lingkungan |
Pada
hari Rabu, 24 Juni 2020 kemarin misalnya, Sinar Mas Land menggelar webinar
dengan pilar usaha lain dari Sinar Mas Land. Tema yang diangkat adalah mengenai
“Bijak Menangani Sampah dan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga”.
Dalam
kesempatan tersebut, Ibu Maria Chatarina, selaku CSR Department Head BSD City
Sinar Mas Land mengatakan bahwa dengan edukasi tersebut diharapkan masyarakat
mampu mengurangi volume sampah, terutama yang dihasilkan setiap individu, baik
di rumah maupun di kantor.
Ibu Monik berikan sambutan dalam acara Festival Hijau Ke-17 Sinar Mas Land |
Sedangkan Ibu Monik William, selaku Deputy
Group CEO Sinar Mas Land menyampaikan bahwa edukasi daring tentang lingkungan
secara virtual, yang diselenggarakan CSR
Sinar Mas Land BSD City ini merupakan komitmen perusahaan dalam mewujudkan
tanggung jawab sosial di bidang lingkungan, yang bertujuan untuk mengubah
perilaku masyarakat, agar lebih peduli pada lingkungan, dengan melakukan
tindakan nyata.
“Masyarakat juga perlu membudayakan gaya hidup reduce, reuse, and recycle atau
biasa dikenal dengan 3R. Biasakan pula kita mengurangi pemakaian plastik atau
bahan-bahan lain yang sulit terurai,” jelas Bapak Supendi, yang merupakan
seorang praktisi dan penggiat lingkungan.
Menurutnya lagi
pengelolaan
sampah bertujuan menekan dampak negatif pada lingkungan, bahkan bisa membuat
sampah menjadi bernilai ekonomi. Ada beberapa tahap pengelolaan sampah, seperti
pisahkan sampah sesuai jenisnya, buat sampah organik menjadi pupuk, dan daur
ulang sampah anorganik.
Acara diselenggarakan via daring |
Nah, ternyata edukasi daring yang dilakukan oleh
Sinar Mas Land ini merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Hijau BSD Ke-17,
yang bertema Memberdayakan Masyarakat dalam Membangun Ketahanan Pangan. Banyak peserta yang ikut dalam edukasi daring yang
digelar berturut-turut setiap minggu sejak tanggal 18 Mei 2020 tsb. Ada sekitar 260 peserta, yang terdiri dari para guru, orangtua, serta anak-anak.
Sebagai bentuk
kontribusi lain terhadap lingkungan, dalam kegiatan Festival Hijau BSD Ke-17
ini Sinar Mas Land juga memberikan bantuan berupa obat-obatan penghilang bau
sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan. Bantuan ini ditujukan
untuk penanganan sampah di TPA Cipeucang, yang berada di wilayah Kota Tangerang
Selatan.
Puncak dari Festival Hijau BSD Ke-17 diselenggarakan
secara virtual melalui aplikasi Zoom pada hari Jumat, 3 Juli 2020. Ratusan
peserta festival, serta para karyawan Sinar Mas Land dan pilar usaha lain Sinar
Mas Land ikut hadir memeriahkan acara tersebut.
Oiya, Dik Doank yang didapuk sebagai Duta Lingkungan dan
Pelestarian Alam rencananya akan turut
hadir lho, bersama dengan para pimpinan daerah setempat, seperti Bupati Tangerang
Bapak Ahmed Zaki Iskandar, serta Ibu Airin Rahmi Diany selaku Wali Kota Tangerang
Selatan. Wah, dipastikan meriah acara puncak kegiatan Festival Hijau BSD Ke-17
ini ya.
Semoga kepedulian terhadap lingkungan ini tak hanya diterapkan
oleh Sinar Mas Land saja, namun seluruh masyarakat kita. Bagaimana pun juga kita
bisa hidup dari lingkungan yang sehat. Kalau bukan kita yang menjaganya, siapa
lagi?
Foto-foto: Sinar Mas Land dan Piaxabay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar