Senin, 19 Februari 2018

Tip Menyimpan Produk Kosmetik dan Skin Care

Hai hai haai… lama tak posting artikel di sini ^^. Kali ini saya ingin posting artikel mengenai tip menyimpan produk kosmetik dan skin care. Yang namanya skin care sebenarnya bukan hanya untuk wanita saja. Pria pun butuh perawatan untuk kesehatan kulit dan wajahnya. Namun tentu saja produk yang digunakan berbeda ya, karena jenis kulit yang dimiliki pria itu biasanya berbeda dengan jenis kulit wanita. Makanya sekarang banyak bermunculan berbagai produk perawatan kulit dan wajah khusus pria.

Cepat atau lamanya pemakaian produk skin care serta kosmetik tiap orang itu berbeda-beda. Ada yang awet, ada juga yang beberapa kali pakai langsung habis. Yups, karena ada yang rutin menggunakannya, ada juga yang pakainya “bila ku ingat” saja, hehe. Ada yang pakenya boros, ada juga yang pakenya tipis-tipis aja, jadinya awet deh tuh produknya. Misalnya aja nih, krim atau pelembab wajah yang oleh sebagian orang hanya digunakan saat ia akan pergi keluar rumah atau menghadiri acara aja. Ada juga yang rajin mengaplikasikan produk skin care setiap hari atau sehabis mandi. Jadi, satu produk yang sama, bisa habis dalam hitungan minggu bagi sebagian orang, ada juga yang baru habis dalam hitungan bulan bagi yang lain, haha. Yekaan :D


Nah, ngomong-ngomong tentang produk skin care dan kosmetik ini, biasanya kamu suka meletakkannya di mana sih? Jika kamu suka membaca petunjuk pada kemasan produk skin care dan kosmetik, pasti menemukan informasi bahwa sebaiknya produk dijauhkan dari cahaya matahari kan ya. Mengapa? Karena suhu yang tinggi dapat membuat kualitas produk menurun, dengan rusaknya kandungan bahan yang terdapat di dalam produk tersebut. Apalagi untuk produk yang mengandung Vitamin C, Benzoyl Peroxide, dan Retinol. So, sebaiknya hindari produk skin care dan kosmetik dari paparan cahaya matahari ya, walaupun cahayanya tidak langsung mengenai produk.

Jika produk ditaruh dalam waktu lama di dalam ruangan atau kamar yang sering terpapar cahaya matahari, sebaiknya taruh produk di dalam kotak penyimpanan atau dalam laci lemari. Jika produk tersebut sering kamu bawa-bawa, sebaiknya taruh di dalam pouch ya, agar terlindung dari cahaya matahari. 

Hmm, siapa ya yang suka meletakkan produk skin care dan kosmetiknya di dalam kamar mandi. Sebaiknya kebiasaan ini segera diubah ya, karena suhu lembab juga tidak baik sebagai tempat untuk menyimpan produk skin care, kosmetik, maupun parfum. Suhu yang panas serta lembab, sama-sama dapat merusak kandungan skin care dan kosmetik. Parfum pun begitu, jika terlalu lama berada di suhu yang lembab, aromanya dapat berubah atau berkurang.

Pernah melihat ada orang yang suka menyimpan produk skin care-nya di dalam kulkas? Nah, cara ini bisa digunakan jika kamu punya produk skin care berbahan herbal atau organik, dan tanpa kandungan pengawet. Misalnya produk eye cream, face mask, water based, dll. Layaknya kita menyimpan bahan makanan di kulkas, menyimpan produk skin care di kulkas dapat mengawetkan atau memperpanjang masa pakainya. 'Cause, cara ini dapat mencegah jamur tumbuh pada produk tersebut. Baidewei, ingat ya, untuk menaruhnya di dalam kotak penyimpanan khusus, sebelum menaruhnya di dalam kulkas, agar tidak tercampur dengan bahan makanan lainnya.

Sensasi dingin pada cream yang disimpan di kulkas saat digunakan, dapat memberikan efek sejuk dan menenangkan pada kulit lho! Bahkan dapat mengurangi kemerahan pada wajah, atau meredakan mata sembab saat menggunakan eye cream. So, ada mitos juga tentang parfum, yang katanya bisa awet wanginya jika disimpan di kulkas. Aneh kan ya? Tapi menurut informasinya, ini karena suhu dingin di kulkas dapat memperlambat reaksi kimia yang terdapat di dalam parfum, sehingga wangi parfum jadi awet saat digunakan. Haha... Saya belum pernah nyobain nih! Ntar deh dicoba :D

Oya, tapi jangan menyimpan produk skin care dan kosmetik di dalam freezer atau berdekatan dengan freezer ya. Karena jika terkena freezer, kemudian produknya jadi beku, ini dapat merusak kandungan dari produknya. Sebaiknya simpan produk skin care dan kosmetik pada suhu sekitar 4 derajat celsius.

Setelah produk skin care atau kosmetik ini digunakan, lap atau bersihkan kemasan produk ya. Jangan sampai cream atau isi produk berlepotan di bagian luar kemasannya. Kemudian tutup yang rapat. Barulah taruh ke dalam kotak khusus, dan masukkan kembali ke kulkas.

Nah, siapa yang biasa nyolek-nyolek cream pelembab atau skin care yang wadahnya berbentuk jar menggunakan jari? Ternyata nyolek-nyolek cream langsung menggunakan jari dapat mengundang bakteri lho! Sehingga produk akan mudah terkontaminasi, dan jadi mudah rusak. Sebaiknya untuk produk yang wadahnya terasa kurang higienis, atau cenderung boros saat menggunakan kemasan bawaannya, diganti saja dengan wadah yang baru. Misalnya diganti dengan wadah yang dilengkapi pompa atau spray. Banyak kok yang jual wadah-wadah untuk produk skin care ini, termasuk spatula atau aplikator untuk nyolekin cream, jika nggak mau mindahin ke wadah yang lain.

Dengan cara ini, produk skin care dan kosmetik yang kita miliki akan tahan lama. Kan nyesek rasanya jika kita sudah beli produk skin care dan kosmetik dengan harga mahal, baru digunakan setengahnya, produk sudah berubah warna atau rusak gitu. Padahal masa kadaluarsanya masih lama. Oya, perlu diketahui juga, beberapa produk skin care dan kosmetik ada yang memang harus disimpan di suhu ruangan, jadi nggak perlu disimpan di kulkas. So, biasakan membaca petunjuk di kemasannya yaa. Semoga tips ini dapat membantu kamu dalam merawat produk-produk kosmetik dan produk perawatan lainnya. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar