Siapa
yang gak tau dengan nasi goreng. Nasi goreng termasuk makanan khas Indonesia
yang sangat populer. Saking populernya, Mister Obama aja tau dan pernah makan
nasi goreng. Yekan! :D. Jadi gak hanya masyarakat kita aja yang doyan dengan
nasi goreng ini, namun masyarakat dunia juga.
Nasi Goreng |
Nah,
ngomong-ngomong soal nasi goreng, ternyata nasi goreng yang ada di Indonesia
itu gak cuma satu rasa atau satu jenis aja, tapi beragam. Misalnya nasi goreng
Sumatera lain lagi rasanya dengan nasi goreng Jawa, begitupun dengan nasi
goreng Sunda dan daerah lainnya.
Seperti
budaya kita yang beragam, maka selera masing-masing daerah juga beragam. Nasi
goreng Sumatera cenderung berwarna merah dengan cita rasa yang pedes karena banyak
sambalnya. Sedangkan nasi goreng Jawa cenderung berwarna coklat karena kecapnya.
Beda pula dengan nasi goreng Sunda, dengan nasi goreng berwarna kuning karena
bumbunya menggunakan kunyit.
Yang namanya
nasi goreng, berarti bahan dasarnya nasi ya. Jadi nasi goreng yang ada di
Indonesia ini semuanya berbahan nasi, yang digoreng dengan bumbu bawang putih
dan bawang merah, serta disiram dengan kecap, serta cabe bagi yang mau rasanya
pedes.
Seiring
semakin populernya nasi goreng, maka ragam cita rasanya pun semakin bertambah.
Kalau dulu nasi goreng hanya dihidangkan dengan telur ceplok atau telur dadar,
ditambahkan dengan selada, irisan timun dan tomat, serta krupuk. Maka sekarang
nasi goreng makin ‘naik level’ dan disandingkan dengan berbagai macam lauk pauk.
Kalau
beli nasi goreng sekarang udah banyak pilihannya. Mau nasi goreng biasa yang
standar isinya cuma telur dan suwiran daging ayam, nasi goreng ati ampela, nasi
goreng bakso dan sosis, nasi goreng dengan ayam goreng, nasi goreng seafood,
nasi goreng kambing, nasi goreng cumi, nasi goreng udang, nasi goreng pete, nasi goreng jagung
manis, dan masih banyak lagi deh yang lainnya.
Aku
sendiri termasuk penyuka nasi goreng, Mau makan nasi goreng tiap hari juga gak
apa-apa, dan gak akan bosen, hihi. Namun walau begitu, aku belum mencicipi
semua jenis nasi goreng di atas. Paling demen sih beli nasi goreng di
abang-abang, yang rasanya gak kalah dengan rasa nasi goreng yang ada di
resto-resto. Selain rasanya yang enak, harganya juga lebih murce, wekeke….
Oiya,
bicara mengenai nasi goreng, harganya emang beragam. Kalau di daerah-daerah
sepertinya harga nasi goreng jauh lebih murah dibandingkan dengan yang di
perkotaan. Mungkin karena harga beras yang juga lebih murah ya. Untuk di
abang-abang, standar harganya berada di kisaran 10 ribu hingga 15 ribu rupiah.
Sedangkan
kalau di resto-resto, harga nasi goreng biasanya di kisaran 20 ribu hingga 30
ribu. Tapi itu untuk nasi goreng yang standar atau biasa gitu ya. Kalau untuk
nasi goreng seafood atau nasi goreng yang lengkap lauknya, bisa lebih tinggi
lagi dari itu harganya. Pun tergantung tempatnya juga sih kadang. Karena ada
juga beberapa tempat eksklusif yang menjual nasi goreng biasa dengan harga yang
lumayan tinggi. So, kamu penyuka nasi
goreng juga kah seperti aku? Sudah mencoba jenis nasi goreng yang mana aja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar