Kamu baru saja mendapat kerjaan baru yang tempatnya jauh dari rumah orangtua? Kamu yang biasa tinggal dengan orangtua, terpaksa harus ngontrak rumah agar bisa dekat dengan tempat kerja? Atau memang kamu niat pisah rumah dari orangtua agar bisa belajar mandiri? Atau hendak memulai hidup baru dengan pasangan di rumah kontrakan? Atau lagi rehab rumah? Atau memang belum bisa beli rumah? Mungkin itu sebagian dari alasan orang ingin mengontrak rumah.
Apapun alasanmu, minumnya tetap teh…eh, maksudnya dalam memilih kontrakan atau membeli rumah, hendaklah memperhatikan beberapa hal penting ini agar kamu tidak menyesal saat kamu sudah membeli rumah atau tinggal di rumah kontrakan yang telah kamu pilih.
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan tersebut adalah, pertama dari segi keamanan dulu. Ini menjadi yang pertama karena bagaimanapun keamanan tempat kontrakan atau rumah yang bakal kamu tinggali sangat berpengaruh pada kondisi jiwamu, nah lho!
Iya, karena dengan tinggal di tempat yang tidak aman, suka kehilangan barang, kemalingan, perampokan, tentu akan membuat pikiranmu menjadi tidak tenang. Mau tidur susah, karena kepikiran takut ada maling, mau di tinggal pergi juga gelisah, karena takut rumahmu bakal diacak-acak maling. Yang ada rasa khawatir terus membelenggu pikiranmu. Jadi perhatikan apakah wilayah atau daerah yang bakal kamu tinggali tersebut benar-benar aman.
Setelah tidak ada masalah dari segi keamanan, bagian kedua yang musti kamu cari tahu adalah apakah wilayah tersebut rawan banjir atau tidak. Tau sendiri kan kalau banjir kamu bakal kerepotan menyelamatkan perabotanmu, bakal repot keluar rumah, bakal repot membersihkan rumahmu yang kotor setelah banjir surut, dan banyak lagi hal merepotkan dan merugikan lainnya yang bakal kamu dapatkan.
Nah, yang ketiga adalah ketersediaan air bersih. Pastikan kamu memeriksa air di kamar mandi atau dari kran yang ada di rumah atau kontrakan tersebut. Pengalaman saya ketika mencari kontrakan, tak jarang mendapatkan air dari kran yang keruh atau berbau.
Pernah saya memaksakan diri tinggal di kontrakan yang persediaan airnya jernih tapi berbau (seperti bau besi berkarat) karena perkiraan saya setelah saya lama tinggal di sana, bau air akan berkurang atau bahkan bisa hilang. Namun kenyataannya setelah beberapa bulan tinggal di sana, tidak ada perubahan terhadap bau airnya. So, sebaiknya menanyakan hal ini pada calon tetanggamu juga :D
Untuk masalah listrik, pastikan juga meterannya nggak suka 'byaar preet' alias suka jatuh karena nggak kuat menahan beban hidup, eh maksudnya beban pemakaian listrik. Jadi tanyakan kapasitas listriknya berapa. Sebagian rumah kontrakan, ada yang hanya memasang satu meteran untuk beberapa rumah kontrakannya. Jika kamu tidak keberatan dengan meteran yang dipakai barengan, maka hal ini tidak akan jadi masalah :)
Satu hal lagi yang perlu kamu perhatikan dalam mencari rumah atau kontrakan adalah akses dari rumah tersebut ke berbagai fasilitas umum. Apakah rumah atau kontrakan tersebut jauh dari pasar, dari sekolah bagi yang sudah punya anak, atau dari jalan raya yang dilintasi oleh kendaraan umum. Karena bagaimanapun juga kamu akan butuh semua itu agar tidak kerepotan saat mengerjakan segala aktifitasmu. Walaupun kamu punya kendaraan pribadi, sebisa mungkin lebih dekat dengan fasilitas umum akan lebih baik lagi kaan :D
Dan yang terakhir tentu saja masalah harga. Jangan sampai ‘besar pasak dari pada tiang’. Lebih besar uang yang musti kamu keluarkan untuk membayar kontrakan dari penghasilanmu. Yang ada penghasilan yang kamu terima dari capeknya kamu bekerja, habis untuk membayar kontrakanmu saja :D
Hal-hal lainnya seperti masalah saluran air atau jamban yang macet, atau ukuran dan model rumah kontrakan, ketersediaan jaringan telekomunikasi atau bahkan tetangga yang usil, bisa kamu amati dan periksa sendiri saat kamu melihat-lihat rumah yang bakal kamu tinggali. Eh, dan bahkan kamu juga bisa mengamati si pemilik kontrakan, apakah orangnya baik atau usil, dari cara ia bersikap dan bicara padamu. Mempunyai pemilik kontrakan yang baik, lumayan berpengaruh pada kenyamanan kamu saat tinggal dikontrakannya nanti, hehe….
Mungkin ada sebagian orang yang tidak terlalu memperdulikan beberapa hal yang saya jelaskan tadi. Namun ada juga orang yang bahkan mungkin lebih detil dari saya saat mencari rumah kontrakan. Beberapa tips dalam mencari rumah kontrakan yang saya tuliskan ini merupakan tips dasar yang banyak digunakan orang dalam mencari kontrakan. Oya, beberapa dari tips ini juga bisa digunakan saat mencari dan membeli rumah. Semoga bisa membantu :)
wah makasih tipsnya mbak. Berguna banget buat saya yg masih galau soal rumah nih
BalasHapus