Mau tau
caranya hilangkan ketombe dari rambut? Gampaaang! Rajin aja keramas rambutnya pake
sampo tiap hari, wakaka *dilempar panci ma buibuk XD Baek baeek, aku akan kasih
tau tip hilangkan ketombe, resep yang kudapatkan turun temurun dari nenek ke
nenek :D
Masalah ketombe di rambut |
Pertama,
aku akan bahas dulu ya mengenai ketombe. Makhluk seperti apa yang namanya
ketombe ini. Jadi nih, ketombe ini punya nama lain dandruff atau nama keren
lainnya pityriasis capitis. Beberapa daerah ada yang menyebutnya sindap dan
kelemumur. Ketombe berasal dari kulit mati di kepala yang kemudian mengelupas.
Bentuknya berupa serpihan kecil di kepala berwarna putih atau keabu-abuan.
Kulit
mati atau sel-sel kulit yang mati merupakan proses alami dan hal normal yang
terjadi pada setiap makhluk hidup. So,
kamu gak bisa menghindar dari yang namanya ketombe ya. Mau kamu apain juga, dia
bakal nongol dan nongol lagi. Yang jadi masalah adalah jika kamu gak rajin
bersihin kulit mati yang mengelupas di kepala tadi.
Ketombe di kulit kepala |
Maka aku
bilang tadi, untuk menghilangkan ketombe ya dengan rajin keramas, biar kulit
kepala yang mengelupas tadi bisa luruh dari kepala, wekeke…. Eit, tapi sel
kulit yang mati pada tiap orang berbeda-beda ya, tergantung pada pertumbuhan
atau pergantian sel kulit masing-masing orang. Ada yang cepat pergantiannya, ada juga yang
lama. Makanya ada yang kulit kepalanya cepat berketombe, dan ada yang lama. Namun
yang pergantiannya lama ini cenderung nggak kliatan berketombe, karena rambut biasanya sudah dibersihkan
sebelum ketombenya nongol.
Dari situ
deh, ada yang beranggapan kalau ada orang yang berketombe dan ada yang nggak.
Padahal semua orang berpotensi berketombe kok. Kalo nggak, berarti sel kulitnya
gak pernah mengalami pergantian dong. En itu gak sehat lho! :D So, jangan cemas kalo kamu berketombe yes! Yang perlu dicemaskan itu kalo
pengelupasan kulit mati di kepala terjadinya berlebihan dan dalam jumlah yang
lumayan besar. Nah, ini baru perlu ditangani dengan serius.
Penting
untuk diketahui nih, jangan suka menggaruk kepala secara berlebihan saat sedang
berketombe ya. Ketombe memang menyebabkan kulit kepala jadi gampang gatal,
sehingga jari jemari secara reflek pengen ngegaruk gitu. Tapi itu malah akan
memperparah kerusakan pada kulit dan memicu pertumbuhan ketombe. Bahkan kalau
ngegaruknya sampe kenceng dan ‘semangat’, bisa menyebabkan iritasi dan luka
lho! Jika gatal segera keramas dan bersihkan rambutmu. Biasanya masalahnya akan segera hilang.
Nah, itu
untuk ketombe yang normal ya. Cara menghilangkannya hanya dengan keramas secara
teratur, dan selalu menjaga kebersihan rambut. Sebaiknya jangan menunggu membersihkan
rambut hingga kulit kepala gatal dulu yes!
Minimal membersihkan rambut tuh 3 kali seminggu. Namun gimana kalau udah rutin
bersihin rambut, tapi masih ketombean?
Udah
rutin pakai sampo antiketombe selama sebulan, tapi ketombenya tetap aja banyak
dan gatalnya makin menjadi-jadi, bahkan menyebar ke area tubuh lainnya,
misalnya ke alis, telinga, dll. Trus rambut jadi rontok, kulit kepala memerah
gitu dan bengkak. Nah, kalau sudah kejadian seperti ini sebaiknya periksakan ke
dokter kulit deh. Karena ini sudah butuh pengobatan dokter, dari yang ahlinya.
Baidewei
baswei, aku dulu pernah dikasih tip sama nenek, gimana caranya bersihin rambut yang
baik menggunakan bahan-bahan herbal. Kali aja kamu juga pengen nyobain cara ini. Karena
nenek dan ibu akutu punya rambut yang lebat, bersih. Bahkan hingga usia tuanya,
mama dan nenekku tuh ubannya warnanya gak putih kayak kebanyakan orang, tapi
warnanya abu-abu tua gitu, dan masih kelihatan sehat dan mengilap lho.
Waktu
kecil, sekitaran usia batita hingga sekolah dasar gitu, nenek sering
mengoleskan minyak kelapa buatan sendiri ke rambutku. Kata nenek biar rambutnya
jadi lebih lembab dan sehat.
Selain
minyak kelapa, nenek juga suka mengoleskan lidah buaya. Kebetulan di halaman
rumah nenek dan ibu yang luas, suka ditanami dengan tumbuhan apotik hidup,
bunga-bungaan, dan beberapa pohon berbuah. Jadi tiap ada lidah buaya yang udah
gede gitu, suka dipetikin, trus bagian dagingnya yang bening dan berlendir itu
suka dioleskan ke rambut. Ini berguna untuk melebatkan dan menguatkan akar rambut
kata nenek.
Belakangan
aku tau, ternyata lidah buaya ini banyak banget manfaatnya. Gak hanya untuk
kulit rambut aja, tapi juga bagus buat kulit wajah dan menjaga kesehatan tubuh.
Lidah buaya juga bisa untuk menghilangkan ketombe, mencegah rambut rontok, dan membuat
rambut jadi berkilau.
Tapi kalau
dari ibu (yang pengetahuannya di dapat dari nenek) pakenya jeruk nipis buat
mengatasi ketombe. Karena waktu aku kecil belum ada masalah dengan ketombe.
Ketombe tuh baru mulai mengganggu saat aku menginjak bangku SMA. Dimana pertumbuhan
hormon di tubuh mulai meningkat, kulit di wajah mulai berminyak dan berjerawat,
begitupun bermasalah dengan rambut. Sayang, saat itu nenekku sudah tiada, huhu….
Jeruk nipis untuk atasi ketombe |
Ibu ku
waktu itu memberikan perasan (air) jeruk nipis yang dicampur sedikit air, dan
kemudian dioleskan ke rambut. Setelah didiamkan selama kurang lebih setengah
jam, aku disuruh untuk membilas rambut dengan air bersih. Wah, kalo bahas-bahas
mengenai perawatan rambut, nenek dan ibu ku tuh lumayan ahli deh. Pernah juga
pas rambutku rontok karena sakit tipus, pas pulihnya ibu rajin mengoleskan minyak
kemiri bikinan sendiri ke rambutku.
Eh, ngomongnya
kok jadi melebar kemana-mana ya, hihi. Jadi begitu deh, resep dari nenek dan
ibuku untuk mengatasi ketombe. Ibu mengoleskan perasan jeruk nipis dua kali
seminggu. Alhamdulillah, sebulan pemakaian ketombenya udah gak masalah lagi. Tapi
tetep harus rajin keramas ya, minimal 3 kali seminggu. Kalo gak ketombenya bisa
muncul lagi.
Oya, penggunaan sampo yang
gak cocok juga bisa menyebabkan ketombe ya. Coba ganti dengan sampo antiketombe
lainnya deh. Jika kamu udah mencoba semua cara di atas, trus masalahnya gak
juga teratasi, sebaiknya seegra periksakan diri ke dokter ya. Karena bisa aja
ada masalah kulit lain yang tidak kita ketahui, misalnya alergi, infeksi jamur,
atau peradangan pada kulit kepala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar