Bagi yang
memiliki anak, tentu pengen mengajarkan anaknya berpuasa sejak dini agar jadi terbiasa
hingga besar nanti. Dulu awal ngajarin Najwa berpuasa, saya masih gak tega
ngebangunin dia saat sahur. Eh, tapi waktu itu dia suka kebangun sendiri sih
waktu sahur. Jadi saya langsung aja ngajarin dia untuk berpuasa sekuatnya dia
aja. Waktu itu usianya masih 3 tahun kalau tidak salah.
Saya
memang belum memaksakan Najwa untuk berpuasa, karena usianya yang masih kecil.
Namun sedikit-sedikit saya mengajarkannya berpuasa walau masih belum bisa puasa
penuh hingga waktu berbuka tiba. Saya tahu, Najwa masih dalam masa pertumbuhan.
Memaksakannya berpuasa hingga penuh bisa berisiko pada kesehatan dan tumbuh
kembangnya.
Untuk itu
saya punya beberapa tip sederhana bagaimana caranya melatih anak berpuasa.
Pertama dengan cara mengajaknya sahur bareng. Biasanya jika anak ikutan sahur,
dia akan tertantang untuk ikut berpuasa juga. Walau nantinya anak hanya sanggup
berpuasa setengah hari.
Jika anak
mampu berpuasa walau setengah hari, sebaiknya puji dia karena sudah sanggup
mengerjakan puasanya. Namun kalau saya, tetap akan menjelaskan bahwa puasa yang
benar itu dikerjakannya hingga waktu magrib tiba. Sehingga dia tahu bahwa
berpuasa itu bukan hanya hingga tengah hari saja.Tentu saja itu saya jelaskan
dengan memberikan contoh bagaimana saya dan papanya berpuasa.
Pernah
juga saya mengajarkannya berpuasa dengan cara puasa dari makanan saja,
sedangkan minuman diperbolehkan jika dia sudah merasa gak kuat lagi berpuasa. Jika
dia kuat berpuasa penuh, saya memberikan pujian dan hadiah kejutan. Biasanya
ini akan memotivasinya untuk bisa berpuasa penuh lagi.
Namun
bagi seorang ibu tentu tahu ya, jika anaknya terlihat memaksakan diri untuk
berpuasa, sedangkan fisiknya terlihat tidak memungkinkan, seperti pucat gitu,
sebaiknya membujuk si anak untuk tidak memaksakan puasanya, karena nanti bisa
sakit kalau dipaksakan. Tentu saja ibu mesti memberi penjelasan dan pengertian
pada anaknya.
Tip
terakhir adalah dengan melibatkan anak dalam berbagai hal yang berkaitan dengan
Ramadan. Misalnya mengajak anak ikutan tarawih, bikin takjil, bikin kue
lebaran, dan lain-lain terkait puasa dan lebaran. Sehingga anak ikut merasakan
semangat Ramadan. Alhamdulillah, sejak TK Najwa sudah bisa puasa penuh hingga
saat ini :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar