Senin, 04 Mei 2020

Cara Melatih Anak Berpuasa


Cara melatih anak berpuasa

Bagi yang memiliki anak, tentu pengen mengajarkan anaknya berpuasa sejak dini agar jadi terbiasa hingga besar nanti. Dulu awal ngajarin Najwa berpuasa, saya masih gak tega ngebangunin dia saat sahur. Eh, tapi waktu itu dia suka kebangun sendiri sih waktu sahur. Jadi saya langsung aja ngajarin dia untuk berpuasa sekuatnya dia aja. Waktu itu usianya masih 3 tahun kalau tidak salah.

Saya memang belum memaksakan Najwa untuk berpuasa, karena usianya yang masih kecil. Namun sedikit-sedikit saya mengajarkannya berpuasa walau masih belum bisa puasa penuh hingga waktu berbuka tiba. Saya tahu, Najwa masih dalam masa pertumbuhan. Memaksakannya berpuasa hingga penuh bisa berisiko pada kesehatan dan tumbuh kembangnya.

Untuk itu saya punya beberapa tip sederhana bagaimana caranya melatih anak berpuasa. Pertama dengan cara mengajaknya sahur bareng. Biasanya jika anak ikutan sahur, dia akan tertantang untuk ikut berpuasa juga. Walau nantinya anak hanya sanggup berpuasa setengah hari.

Jika anak mampu berpuasa walau setengah hari, sebaiknya puji dia karena sudah sanggup mengerjakan puasanya. Namun kalau saya, tetap akan menjelaskan bahwa puasa yang benar itu dikerjakannya hingga waktu magrib tiba. Sehingga dia tahu bahwa berpuasa itu bukan hanya hingga tengah hari saja.Tentu saja itu saya jelaskan dengan memberikan contoh bagaimana saya dan papanya berpuasa.

Pernah juga saya mengajarkannya berpuasa dengan cara puasa dari makanan saja, sedangkan minuman diperbolehkan jika dia sudah merasa gak kuat lagi berpuasa. Jika dia kuat berpuasa penuh, saya memberikan pujian dan hadiah kejutan. Biasanya ini akan memotivasinya untuk bisa berpuasa penuh lagi.

Namun bagi seorang ibu tentu tahu ya, jika anaknya terlihat memaksakan diri untuk berpuasa, sedangkan fisiknya terlihat tidak memungkinkan, seperti pucat gitu, sebaiknya membujuk si anak untuk tidak memaksakan puasanya, karena nanti bisa sakit kalau dipaksakan. Tentu saja ibu mesti memberi penjelasan dan pengertian pada anaknya.

Tip terakhir adalah dengan melibatkan anak dalam berbagai hal yang berkaitan dengan Ramadan. Misalnya mengajak anak ikutan tarawih, bikin takjil, bikin kue lebaran, dan lain-lain terkait puasa dan lebaran. Sehingga anak ikut merasakan semangat Ramadan. Alhamdulillah, sejak TK Najwa sudah bisa puasa penuh hingga saat ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar