Kamis, 28 Mei 2020

Resep Sayur Asam Versiku

Lahir sebagai orang Sumatera, tepatnya orang Padang, masa kecilku tak mengenal yang namanya sayur asam. Mama selalu memasak dan menghidangkan masakan Padang untuk kami sekeluarga. Warung-warung makan maupun resto di Padang tak ada yang menjual sayur asam.

Pertama kali aku tahu mengenai sayur asam adalah saat menonton televisi. Aku sering mendengar nama sayur asam disebut-sebut. Di film-film atau sinetron, di berita, dan juga tayangan khusus kuliner, nama sayur asam sepertinya sudah tak asing lagi.

Awalnya kupikir sayur asam itu masakan khas Betawi, karena pas datang ke Jakarta lah aku pertama kalinya mencicipi sayur asam. Ternyata selain Jakarta, sayur asam juga ada yang berasal dari Aceh, Sunda, Jawa, dan Kalimantan. Dari kelima macam sayur asam ini, menurutku sayur asam Kalimantan yang agak berbeda.

Sayur asam Kalimantan hampir menyerupai pindang ikannya Palembang kalau aku lihat. Sedangkan sayur asam dari Aceh, Betawi, Sunda, dan Jawa hampir tak jauh berbeda, baik bahan-bahannya maupun untuk bumbunya. Kalau dilihat dari bumbu dan bahan isiannya, sayur asam Aceh, Betawi, Sunda, dan Jawa juga tak terlalu jauh rasanya deh.

Aku sendiri baru mencoba sayur asam Betawi, Sunda, dan Jawa. Sedangkan sayur asam Aceh dan Kalimantan belum pernah nyobain. Pertama kali mencicipi sayur asam itu saat aku mulai tinggal di Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Waktu itu aku masih numpang tinggal di rumah tante di daerah Ciputat.

Nah, tanteku sering banget masak sayur asam. Awalnya aku males makannya, karena menurutku aneh saja melihat berbagai macam sayur bercampur jadi satu, trus mana asam pula rasanya. Lidah Padangku yang terbiasa dengan masakan bersantan dengan rasa yang pedas, masih kagok ketika pertama kali makan sayur asam.

Selain sayur asam, tanteku juga sering masak sayur lodeh. Entah kenapa, tanteku suka banget masak kedua sayur itu. Lama kelamaan karena direcokin mulu dengan kedua sayur tersebut, akhirnya lidahku mulai terbiasa menyantap keduanya. Bahkan saat aku mulai ngekos, dan teman kos aku ada yang pinter dan rajin masak sayur asam, aku pun minta diajarin gimana caranya memasak sayur asam.

Karena temenku itu orang Jawa, jadi dia ngajarin aku bikin bumbu sayur asam khas Jawa. Namun waktu itu karena bahan isiannya beli di abang-abang tukang sayur, jadi isian sayur asamnya yang Betawi punya, yang sudah dipaketin gitu sama abang-abang sayurnya. Isian untuk sayur asam Betawi lebih komplit sih menurutku dibandingkan sayur asam Jawa.

Berikut resep sayur asam dengan bumbu khas Jawa tapi dengan isian sayur asam Betawi versi aku, yang diajarin sama temenku dulu ya.

Resep Sayur Asam


Sayur asam

Bahan-bahan:
50 gr nangka muda, potong-potong
50 gr pepaya muda, potong-potong
50 gr labu siam, potong-potong
1 ikat kecil kacang panjang, potong-potong
2 buah jagung manis, potong jadi 4 atau 5 bagian
20 gr kacang tanah
50 gr melinjo muda
Daun melinjo
2 lembar daun salam
2 ruas lengkuas, memarkan
2 buah asam Jawa
½ sdm garam
¼ sdt kaldu bubuk
1,5 liter air

Bumbu yang dihaluskan:
3 buah cabai merah
2 buah cabai rawit
5 siung bawah merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri
2 cm kunyit
Terasi

Cara membuat:
- Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, lengkuas, kacang tanah, dan daun salam ke dalam 1,5 liter air, lalu rebus.
- Setelah air mendidih, masukkan semua bahan isian, kecuali kacang panjang dan daun melinjo.
- Ketika sayuran mulai empuk, masukkan kacang panjang.
- Setelah kacang panjang empuk, baru masukkan daun melinjo.
- Aduk rata. Lalu matikan api kompor.
- Siap disajikan.

Itu tuh, cara membuat sayur asam versiku yang diajarin temen kos waktu itu. Sampai sekarang aku masak sayur asam caranya masih seperti itu. Rasanya maknyus dan seger banget. Apalagi disantap selagi hangat bersama dengan aneka makanan yang digoreng. Asli bakal bikin ngences dan nambah deh makannya, hehe.

Oya, untuk bahan isian biasanya sudah dipaketin sama tukang sayur. Tapi kadang aku suka beli satuan gitu. Soalnya paket sayur asam di tukang sayur, isian kacang panjang dan jagungnya suka dikit sih. Trus kacang tanahnya juga kadang gak ada. Eh, kok malah curcol ya, haha. Baidewei, sayur asam ini seger juga dijadikan untuk santap sahur dan berbuka puasa lho! Ya udah, selamat mencoba memasak sayur asam ya. Dijamin endeuss deh! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar