Lahir
sebagai orang Sumatera, tepatnya orang Padang, masa kecilku tak mengenal yang namanya
sayur asam. Mama selalu memasak dan menghidangkan masakan Padang untuk kami
sekeluarga. Warung-warung makan maupun resto di Padang tak ada yang menjual
sayur asam.
Pertama
kali aku tahu mengenai sayur asam adalah saat menonton televisi. Aku sering
mendengar nama sayur asam disebut-sebut. Di film-film atau sinetron, di berita,
dan juga tayangan khusus kuliner, nama sayur asam sepertinya sudah tak asing lagi.
Awalnya
kupikir sayur asam itu masakan khas Betawi, karena pas datang ke Jakarta lah
aku pertama kalinya mencicipi sayur asam. Ternyata selain Jakarta, sayur asam
juga ada yang berasal dari Aceh, Sunda, Jawa, dan Kalimantan. Dari kelima macam
sayur asam ini, menurutku sayur asam Kalimantan yang agak berbeda.
Sayur
asam Kalimantan hampir menyerupai pindang ikannya Palembang kalau aku lihat.
Sedangkan sayur asam dari Aceh, Betawi, Sunda, dan Jawa hampir tak jauh
berbeda, baik bahan-bahannya maupun untuk bumbunya. Kalau dilihat dari bumbu
dan bahan isiannya, sayur asam Aceh, Betawi, Sunda, dan Jawa juga tak terlalu
jauh rasanya deh.
Aku
sendiri baru mencoba sayur asam Betawi, Sunda, dan Jawa. Sedangkan sayur asam
Aceh dan Kalimantan belum pernah nyobain. Pertama kali mencicipi sayur asam itu
saat aku mulai tinggal di Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Waktu itu aku masih
numpang tinggal di rumah tante di daerah Ciputat.
Nah,
tanteku sering banget masak sayur asam. Awalnya aku males makannya, karena
menurutku aneh saja melihat berbagai macam sayur bercampur jadi satu, trus mana
asam pula rasanya. Lidah Padangku yang terbiasa dengan masakan bersantan dengan
rasa yang pedas, masih kagok ketika pertama kali makan sayur asam.
Selain
sayur asam, tanteku juga sering masak sayur lodeh. Entah kenapa, tanteku suka
banget masak kedua sayur itu. Lama kelamaan karena direcokin mulu dengan kedua
sayur tersebut, akhirnya lidahku mulai terbiasa menyantap keduanya. Bahkan saat
aku mulai ngekos, dan teman kos aku ada yang pinter dan rajin masak sayur asam,
aku pun minta diajarin gimana caranya memasak sayur asam.
Karena
temenku itu orang Jawa, jadi dia ngajarin aku bikin bumbu sayur asam khas Jawa.
Namun waktu itu karena bahan isiannya beli di abang-abang tukang sayur, jadi isian
sayur asamnya yang Betawi punya, yang sudah dipaketin gitu sama abang-abang
sayurnya. Isian
untuk sayur asam Betawi lebih komplit sih menurutku dibandingkan sayur asam
Jawa.
Berikut
resep sayur asam dengan bumbu khas Jawa tapi dengan isian sayur asam Betawi
versi aku, yang diajarin sama temenku dulu ya.
Resep Sayur Asam
Sayur asam |
Bahan-bahan:
50 gr
nangka muda, potong-potong
50 gr pepaya
muda, potong-potong
50 gr
labu siam, potong-potong
1 ikat
kecil kacang panjang, potong-potong
2 buah
jagung manis, potong jadi 4 atau 5 bagian
20 gr
kacang tanah
50 gr
melinjo muda
Daun
melinjo
2 lembar
daun salam
2 ruas
lengkuas, memarkan
2 buah
asam Jawa
½ sdm
garam
¼ sdt
kaldu bubuk
1,5 liter
air
Bumbu
yang dihaluskan:
3 buah
cabai merah
2 buah
cabai rawit
5 siung
bawah merah
3 siung bawang
putih
3 butir
kemiri
2 cm
kunyit
Terasi
Cara
membuat:
- Masukkan
bumbu yang telah dihaluskan, lengkuas, kacang tanah, dan daun salam ke dalam
1,5 liter air, lalu rebus.
- Setelah
air mendidih, masukkan semua bahan isian, kecuali kacang panjang dan daun
melinjo.
- Ketika
sayuran mulai empuk, masukkan kacang panjang.
- Setelah
kacang panjang empuk, baru masukkan daun melinjo.
- Aduk rata.
Lalu matikan api kompor.
- Siap
disajikan.
Itu tuh,
cara membuat sayur asam versiku yang diajarin temen kos waktu itu. Sampai
sekarang aku masak sayur asam caranya masih seperti itu. Rasanya maknyus dan seger
banget. Apalagi disantap selagi hangat bersama dengan aneka makanan yang
digoreng. Asli bakal bikin ngences dan nambah deh makannya, hehe.
Oya,
untuk bahan isian biasanya sudah dipaketin sama tukang sayur. Tapi kadang aku
suka beli satuan gitu. Soalnya paket sayur asam di tukang sayur, isian kacang
panjang dan jagungnya suka dikit sih. Trus kacang tanahnya juga kadang gak ada.
Eh, kok malah curcol ya, haha. Baidewei, sayur asam ini seger juga dijadikan
untuk santap sahur dan berbuka puasa lho! Ya udah, selamat mencoba memasak
sayur asam ya. Dijamin endeuss deh! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar