Sabtu, 14 September 2013
Merengkuh Kenangan
Jumat, 13 September 2013
Mengintip Sejarah TNI di Museum Satria Mandala
Pendapatmu, Aku, Dia dan Mereka Yang Berbeda
Setiap orang mempunyai keinginan dan pendapat yang berbeda akan segala hal. Itu lumrah saja, karena setiap manusia mempunyai sifat dan cara berpikir yang berbeda. Asalkan perbedaan pendapat itu tidak berakhir dengan suatu masalah sehingga menjadi runyam atau bahkan sengketa, itu di rasa sah-sah saja.
Selasa, 10 September 2013
Penyesalan (bagian 10, Tamat)
"Bapak, istri bapak menderita leukimia. Saat melahirkan, istri bapak mengeluarkan banyak darah, hingga pingsan. Dan kami sudah berusaha menolong secepatnya dan semaksimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain. Ibu Sovia tidak dapat kami selamatkan. Maafkan saya Pak! Saya sangat menyesal," kata dokter dengan prihatin.
Penyesalan (bagian 9)
Wajah Rois terlihat gelisah, ia mondar mandir diluar ruang persalinan. Di saat itu pula ibunya tiba dengan tergesa-gesa. Tanpa banyak tanya, ibu Rois seakan mengerti bahwa Sovia saat ini sedang dalam proses persalinan. Walaupun terpancar sedikit kecemasan diwajahnya namun ibu Rois terlihat lebih tenang dan mampu mengendalikan perasaannya dibanding anaknya.
Penyesalan (bagian 8)
Beberapa hari kemudian Sovia sudah diperbolehkan pulang. Ia benar-benar bahagia.Ia seperti terlahir kembali, selain operasi yang berjalan lancar, ia juga mendapatkan perlakuan yang istimewa dari suaminya. Rois memperlakukan bak putri raja. Membuatkannya makan dan bahkan menyuapinya, membopongnya ke kamar mandi jika ia ingin buang air kecil dan membimbingnya keluar rumah untuk bisa menghirup udara pagi yang segar. Tiada hari tanpa perlakuan yang istimewa dari suaminya itu. Mereka seperti sepasang pengantin yang baru menikah.
Senin, 09 September 2013
Penyesalan (bagian 7)
"Sebagai hukumannya saya mau...," Sovia sengaja menggantung ucapannya.
Sementara Rois yang pasrah tertunduk dengan wajah yang lesu. Ia tahu Sovia pasti tidak ingin lagi menjalani hidup bersamanya. Terlalu dalam sakit yang telah ia tanamkan pada Sovia. Dan itu pasti takkan pernah dilupakan Sovia. Sementara Sovia sibuk memperhatikan Rois. Sibuk menerka-nerka apa yang sedang dipikirkan suaminya itu.