Mengamati ransel! Kalimat yang sederhana memang. Namun itulah yang telah ku lakukan selama perjalanan pagi menuju kantor. Bosan dengan gadget, aku mulai mengalihkan pandangan ke jalanan yang selalu macet di tiap jam pergi dan pulang kantor.
Sabtu, 13 Juni 2015
Kamis, 09 April 2015
Dewi Sulistiawaty
Kamis, April 09, 2015
Pengalaman Pertama Ikut Ajang Lomba Masak
New
Berawal dari iseng, akhirnya membawa saya untuk ikutan sebuah ajang lomba memasak. Iyah, iseng ketika membaca di akun media sosial salah satu super market terkenal di Indonesia yaitu Carrefour, yang sedang mengadakan sebuah kompetisi memasak.
Saya pun membaca syarat dan ketentuannya. Ooh, cuma ngirim foto masakan toh! gumam saya. Foto masakan yang dikirimpun ditentukan oleh Carrefour dan resepnya bisa didapatkan di Carrefour setelah kita belanja minimal Rp 250.000,- Begitu saja, usai membaca dan saya pun melupakannya.
Kamis, 19 Februari 2015
Dewi Sulistiawaty
Kamis, Februari 19, 2015
Manusia dan Si Kepo
New
Apa itu kepo? Nah itu saja udah kepo namanya hehehe Yang pasti bukan kepompong atau kepo-kepo yang lucu, juga bukan kepolauan, apalagi keponakan yaa.. :D
Kepo itu bahasa gaul anak zaman now yang artinya ingin tau. Banyak lagi bahasa gaul lainnya yang gak saya tau *ketauan deh saya angkatan berapa, hihihi.
Rabu, 18 Februari 2015
Dewi Sulistiawaty
Rabu, Februari 18, 2015
Belajar Hening Bersama Adjie Silarus
New
Berdasarkan pengalaman mas Adjie dalam mempelajari psikologi hidup manusia, bahwa dalam hidup itu kita perlu seimbang. Seimbang dalam filosofi timur disebut 'Yin dan Yang' dan dalam filosofi barat disebut 'Being dan Doing'. Kita sebagai manusia sebaiknya harus seimbang diantara keduanya, Yin dan Yang atau Being dan Doing. Di era sekarang ini manusia lebih ahli di Yang/ Doing-nya. Yang/ Doing adalah dimana kita punya keinginan, misi, impian dan punya obsesi untuk masuk dalam keramaian. Kita ingin mendapatkan sesuatu dengan secepat mungkin dan menggenggam erat apa yang sudah kita punya.
Untuk itu kita perlu menyeimbangkan diri dengan berlatih sisi Yin atau Being kita, karena sekeren, sekaya dan seterkenal apapun kita, kita akan selalu mengalami segmen-segmen kehidupan dimana kita diminta untuk melepaskan atau merelakan pergi dengan ikhlas. Di sini kita tidak lagi diminta untuk segera bertindak namun segera untuk bersabar menunggu. Sehingga pada saat kita mengalami hal-hal yang di sisi Yin/ Being, kita tidak merasa kewalahan karena sudah melatih sisi Yin/ Being kita.
Senin, 02 Februari 2015
Dewi Sulistiawaty
Senin, Februari 02, 2015
Berbagi Pengalaman Itu Indah
New
Cerita mengenai pengalaman kerja, saya gak tau nih nyambung apa nggak sama background pendidikan saya, yaitu Manajamen Informatika. Saya juga belum lama menggeluti bidang ini. Kerja di perusahaan milik pemerintah sebagai tim peliput berbagai acara yang diadakan di sana plus mengelola media sosialnya.
Dewi Sulistiawaty
Senin, Februari 02, 2015
Masih Ada Peri Kebaikan di Wajah Ibukota
New
Mendengar kata ibukota, yang terbayang adalah macet, polusi, gedung-gedung tinggi, sibuk,individu dan jarang sekali rasa sosial yang terlihat. Semua pada sibuk dengan gadget masing-masing dan waktu pun terasa cepat berjalan. Yah, memang begitulah kenyataannya. Saya pun tidak memungkiri bahwa saya sendiri bergerak mengikuti roda ibukota, jika tidak ingin tergilas. Walau terkadang suka rindu dengan kehidupan yang lebih manusiawi, lebih sosialis, waktu yang berjalan dengan santainya, dan saya bisa menikmatinya dengan senyuman, seperti wajah sebuah pedesaan yang ada dalam cerita-cerita fiksi.
Sabtu, 31 Januari 2015
Dewi Sulistiawaty
Sabtu, Januari 31, 2015
Karnaval Ayo Melek Gizi| Sayangi Keluargamu, Jangan Abaikan Gizimu
New
Gizi dan nutrisi. Kata-kata yang mungkin sering kita abaikan. Menganggapnya sepele dan tidak begitu penting bagi tubuh kita, atau memang sifat malas membuat kita begitu acuh pada gizi? Asalkan ada makanan yang masuk ke dalam tubuh, kita merasa sudah cukup. Tidak peduli apakah makanan tersebut mengandung gizi atau tidak. Merasa sudah mendapatkan asupan energi setelah makan, atau anak sudah bisa berlari kencang dan bayi pun diam tertidur pulas, itu sudah cukup? Padahal itu saja tidaklah cukup.