Sabtu, 07 September 2013

Indonesia Game Show, Vanderia Hendak Go International!

Saat ini bertempat di Jakarta Convention Center diadakan pameran game terbesar di Indonesia yaitu Indonesia Game Show. Pameran ini berlangsung dari hari Jumat (6/9) hingga hari Minggu (8/9) pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.


Indonesia Game Show sendiri punya misi untuk memperkenalkan dan memajukan industri game di Indonesia. Salah satu tim yang ikut hadir pada pameran ini adalah Vandaria Saga. Pada kesempatan itu Tim Vandaria mengajak para penggemar fantasi, pembaca novel, penulis, pencinta komik, gamer, fans pop culture serta media untuk berdiskusi mengenai Vandaria. Vandaria akan menghadirkan produk-produk baru dan banyak kejutan lainnya.

Di booth Vandaria kita bisa mencoba aplikasi mobile Libraria, yaitu aplikasi yang akan menghadirkan dunia Vandaria digenggaman tangan anda, termasuk cerpen, novel digital dan juga Vandaria Newsletter.

Pada hari Jumat dan Sabtu kita juga dapat mencoba Arkana yang merupakan card game terbaru Vandaria. Dan baru pada hari Minggu Arkana bisa dibeli untuk pertama kalinya.

Pada hari Minggu tepatnya jam 13.30 WIB juga akan diadakan Turnamen Arkana dengan hadiah utama sebesar Rp 1.250.000,-

Pada saat Konferensi Pers di Function Room (Cendrawasih Hall), Tim Vandaria akan membeberkan informasi mengenai Lomba Cerpen Vandaria dan juga mengumumkan kolaborasi Dream Team Vandaria dengan Artoncode, Megindo dan pihak-pihak lain untuk Go International. Cerita yang akan dikampanyekan pada langkah pertama Go International ini adalah Winterflame yang didukung oleh kreator-kreator unggulan. Bersama tim ini, Vandaria akan menjadi IP Indonesia pertama yang memajukan industri kreatif Indonesia ke level yang lebih tinggi dan bersaing dengan produk-produk dunia.


Sekelumit Tentang Vandaria

Vandaria berawal dari cerita-cerita pendek karya Ami Raditya sejak tahun 2000, yaitu sebuah cerita dengan dunia yang begitu kompleks lengkap dengan lini masa sepanjang ribuan tahun.

Dunia Vandaria dibuka dengan konsep shared world, artinya dikembangkan secara kolaboratif oleh banyak konseptor, penulis, komikus, animator dan lain-lain. Bahkan Gramedia Pustaka Utama telah menerbitkan sepuluh buku dengan judul terbaru Redfang dan Masa Elir, yang masuk dalam kategori Buku Terlaris 2011 dan Tren Buku 2012 oleh TV One.

Lalu pada bulan Juli 2013, Penerbit Dolphin menerbitkan novel Vandaria Game: Nedera. Vandaria juga telah memiliki trading card game Vandaria Wars, yang telah mencetak Rekor Muri sebagai Trading Card Game pertama Indonesia.

Vandaria juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menerbitkan produk-produk lainnya, salah satunya adalah Toge Productions dengan game berjudul Lords of Vandaria.


Tentang Semesta Vandaria

Vandaria adalah alam terakhir yang diciptakan oleh dua entitas tertinggi. Manusia, Naga dan Frameless mesti bahu membahu untuk menjaga keseimbangan alam Vandaria yang mulai rapuh. Namun dalam perebutan kekuasaan selama ribuan tahun Naga pun mulai punah. Entitas Penghancur yang di sebut Deimos selalu mengintai dari alam neraka Reigner untuk mencari kesempatan masuk ke Vandaria dan mewujudkan keseimbangan versi mereka sendiri.

Vandaria Arkana

Arkana dicetuskan oleh Rynaldo C. Hadi, yaitu penulis Vandaria Saga: Tabir Nalar dan dikembangkan oleh tim pengembang Vandaria Wars. Arkana sendiri merupakan permainan kartu yang dibuat berdasarkan Vandaria Saga, dan merupakan revival project bagi Vandaria Wars. Arkana, permainan tiga jenis kartu yaitu Territory, Follower dan Action ini sengaja dirancang dengan peraturan permainan yang lebih mudah dari pada Wars agar lebih ramah bagi pemain-pemain baru.

Keunikan Arkana adalah permainan kartu ini turut hidup dalam dunia Vandaria sebagai permainan yang populer dikalangan Frameless Edenion. Jadi ada kemungkinan dalam cerita Vandaria Saga selanjutnya (baik dalam novel, game, komik, dan lain sebagainya), Arkana akan ikut berperan.

Lords of Vandaria

Lords of Vandaria yang diluncurkan di armorgames.com pada bulan Oktober 2012 adalah sebuah real time strategy online game yang dikembangkan oleh Toge Productions yang bekerja sama dengan Tim Vandaria Saga.

Lords of Vandaria berlatar perang takdir yaitu perang besar antara umat manusia dengan frameless. Frameless yang konon datang membawa perdamaian malah menindas manusia selama tiga ribu tahun. Dalam Lords of Vandaria, pemain berperan sebagai seorang Lord yang memimpin pasukan untuk menghancurkan kastel musuh seraya merebut bangunan-bangunan di sepanjang jalan.

Lords of Vandaria ini juga dilombakan pada Game Developer Award dan pemenangnya akan diumumkan hari Sabtu pukul 20.00 WIB di Indonesia Game Show.

Nah, bagi penggemar game..tunggu apa lagi, silahkan berkunjung ke Indonesia Game Show di JCC dan temukan game-game baru yang seru dari Vandaria Saga! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar