Rabu, 08 Mei 2019

Tempat Buka Puasa Favorit di Padang

Salah satu yang biasanya jadi topik pembicaraan hangat selama bulan puasa adalah tempat makan untuk berbuka puasa. Buka puasa maupun sahur biasanya menjadi momen penting bagi umat muslim, untuk bisa berkumpul dan makan bareng dengan keluarga, saudara, ataupun teman-teman.

Saya sendiri juga memanfaatkan momen sahur dan berbuka puasa untuk makan bareng keluarga. Biasanya saya akan masak sedikit lebih banyak pada saat berbuka puasa. Maklum, ketika tinggal di Kota Padang (Sumbar), saya tinggal bareng dengan almarhumah mama serta adik-adik. Jadi, kalau masak mesti dengan porsi keluarga besar :D.

Seperti biasa, menu untuk berbuka puasa adalah masakan khas Padang. Tapi saya lebih suka memasak seperti gulai dan sejenisnya, karena lebih praktis saja menurut saya untuk memasak dengan porsi yang besar. Gulai pangek padeh, gulai daun singkong, gulai marunggai (kelor), gulai ayam, gulai paku (pakis), gulai tauco, gulai cubadak (nangka), dan banyak lagi. Yang jadi favorit adalah gulai cubadak, karena buah nangkanya tinggal metik dari pohon di samping rumah, alias gretongan, haha….

Gulai Ayam

Gulai Ikan
Etapi sebenarnya gak melulu gulai juga sih. Ya kali makannya santan melulu XD Saya masak sayur bening juga kok, seperti sayur bayam, kangkung, labu siam campur soun, sayur bening marunggai (pohon marunggai kebetulan emang ada di belakang rumah), juga masak sup atau soto daging sapi.

Namun begitu, kami sekeluarga juga suka makan di luar. Kalau saya sendiri mau makan dimana saja, gak milih-milih. Soalnya udah merasa seru aja ngumpul dan makan bareng rame-rame di luar. Nah, kebetulan Pantai Padang tak begitu jauh dari rumah, kira-kira 200 meteran lah letaknya di belakang rumah. Di sepanjang pantai tersebut berderet restoran, warung makan, pedagang makanan keliling, dan banyak lagi. Pokoknya kenyang deh kalau nongkrong di pinggir pantai ini.

Sejak Pantai Padang dibenahi dan dijadikan salah satu tempat wisata di Padang, semakin banyak wisatawan yang datang ke Pantai Padang untuk sekedar menikmati pemandangan pantai, bermain ombak, berenang, berfoto, atau menyaksikan sunset ketika langit mulai menjemput senja. Maka tak heran kesempatan ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk membuka usaha di Pantai Padang. Salah satu usaha yang paling banyak dibuka adalah usaha kuliner.

Beberapa makanan yang dijual di sepanjang Pantai Padang ini ada yang jadi favorit bagi pengunjung, termasuk saya. Satu diantaranya adalah bakso bakar bumbu kacang. Dari sekian banyak penjual bakso bakar bumbu kacang, ada satu yang sangat rame dikunjungi. Hampir semua pembeli mau menunggu agak lama untuk bisa mendapatkan bakso bakarnya. Menurutku bumbu kacangnya sih yang bikin enak, karena baksonya sendiri hampir sama dengan bakso-bakso lainnya.






Bakso Bakar Bumbu Kacang . #Repost @dewisulistiawaty (@get_repost) ・・・ Foto yang tercecer di bulan puasa kemarin. Bakso Bakar Bumbu Kacang. Resepnya saya dapatkan dari adek cowok yang jago masak. Pagi itu saya bingung mo masak apaan buat buka puasa. Kebetulan si adek nelpon, nanyain kapan mau mudik. Sekalianlah saya nanya, enaknya bikin apa buat buka puasa. Ada beberapa jenis masakan yang ditawarkannya. Tapi pilihan saya jatuh ke Bakso Bakar Bumbu Kacang ini, karena saya pikir lebih praktis bikinnya, hehe... Nah, saya akan #BukaBukaanResep yaa 😀 . . Bahan-bahannya, seperti bakso, kacang tanah, kecap manis, dan tusuk satenya tinggal order via @happyfresh_id (menggunakan promo #BukaKebahagiaan biar dapet harga miring 😂) Sedangkan cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, gula merah, dan garam masih ada stok di rumah. . . Awalnya saya bikin dulu bumbunya. Kacang tanah digoreng, sisihkan. Bumbu lain seperti cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan garam diulek sampai halus. Tumis bumbu sampai wangi, lalu angkat. Kemudian tambahkan pada bumbu tersebut kacang tanah yang sudah digoreng tadi dan gula merah, ulek lagi, trus tambahin kecap secukupnya. . . Tusuk bakso satu persatu ke dalam tusuk sate, lalu bakar. Taruh bakso yang telah dibakar dalam piring, siram dengan bumbu kacang. Siap deh! Rasanya maknyuuuss 🍢 😋 . . #BaksoBakar #YummyGallery #YummyFood #BaksoBakarBumbuKacang #BumbuKacang #ResepMasakan #Recipe #Meatballs #Baked #Culinary #Cooking #Food #Foodie #FoodPorn #FoodLover #InstaFood #FoodofTheDay #PhotoofTheDay
A post shared by Dewi Sulistiawaty (@yummy_gallery) on

Pedagang bakso bakarnya sendiri gak menyediakan tempat duduk, jadi pembeli ada yang duduk di bebatuan pinggir pantai sambil menikmati bakso bakar, dan ada juga yang langsung dibawa pulang. Kebanyakan sih pada nongkrong di pinggir pantai, menikmati bakso bakar bareng saudara atau teman-temannya.

Jangan ditanya saat bulan puasa, pedagang makanan semakin banyak menjajakan makanannya di pinggir Pantai Padang. Biasanya mulai ramenya saat waktu ashar hingga bedug magrib. Pas magrib biasanya keadaan mulai sepi, karena pada melaksanakan sholat magrib di rumah atau di masjid. Jadi bisa dikatakan kalau Pantai Padang ini jadi salah satu tempat favorit yang bisa dikunjungi jika ingin membeli makanan dan camilan atau takjil untuk berbuka puasa. Beragam makanan bisa ditemukan di sini.

Kalau keluarga saya sendiri, selain membeli makanan di pinggir Pantai Padang, terkadang juga suka makan di restoran favorit kami sekeluarga, yaitu Rumah Makan Talago Surya. Letaknya tak jauh dari Kampus Taman Siswa Padang di daerah Alai. Rumah makan ini selalu rame deh, apalagi saat makan siang. Karyawannya yang lumayan banyak gak brenti mondar mandir melayani pembeli, baik yang makan di sana, maupun yang mau dibungkus.

RM. Talago Surya
Sebenarnya saya paling malas makan di luar saat berbuka puasa. Alasannya karena saya harus stay lama di sana hingga bedug magrib. Kalau stay nya gak lama sih gak masalah. Ini saya mesti sudah di tempat beberapa jam sebelum magrib, jika ingin kebagian tempat duduk. Gak dimana-mana sih ini, hampir semua tempat makan, gak yang dipinggir jalan, gak yang di mal, semua kayak gini. Makanya kadang saya lebih suka berbuka puasa di rumah :D

Namun untuk RM. Talago Surya ini worth it lah buat buka puasa di sana. Semua menu yang ada di RM. Talago Surya ini endues menurut kami sekeluarga. Menunya juga paling komplit menurut saya dibandingkan rumah makan Padang lainnya. Yang paling saya suka adalah bumbu ayam gorengnya (ayam bumbu) yang beda rasa dan tekstur kelapanya dari bumbu yang lain yang pernah saya coba. Anak saya doyan banget nih dengan bumbu ayam goreng Talago ini.

Ayam Bakar

Ayam Pop

Goreng Terong Sambel Ijo

Rendang

Sambel Ijo
Satu lagi yang saya suka saat makan di sini, yaitu saat minta emping yang disiram dengan kuah gulai. Duh, bikin tambuah ciek! XD. Jus alpukatnya juga enak menurut saya. Tempatnya sih biasa aja ya, gak semewah rumah makan Padang ternama lainnya. Namun menurut saya lumayan lah tempatnya, bersih, mejanya cukup banyak, ada sekitar 15-an meja gitu, karyawannya juga pada ramah-ramah. Bahkan ada yang suka ngocol juga, hihi….


Kalau mau berbuka puasa di RM. Talago Surya ini mesti buru-buru datang dan pesen tempat di sana. Saya pernah datang lewat dari jam 5 sore, udah gak kebagian, huhu. Akhirnya pesan buat dibungkus aja, itu pun mesti ngantri panjang euy! Pulang dari sana udah keburu bedug magrib di tengah jalan. Akhirnya kami batalin puasa dulu dengan beli minuman yang di jual di warung pinggir jalan.

Mesti tahan nunggu antrian XD
Oya, RM. Talago Surya ini juga terima order nasi box dalam jumlah banyak. Saya pernah order untuk dibagikan ke anak-anak yatim untuk mereka berbuka puasa. Gak mengecewakan, sesuai dengan pesanan dan tepat waktu. Kalau kamu sendiri, apa tempat makan favoritmu?  



Foto: dokumen pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar