Salah
satu yang biasanya jadi topik pembicaraan hangat selama bulan puasa adalah tempat makan untuk
berbuka puasa. Buka puasa maupun sahur biasanya menjadi momen penting bagi umat muslim, untuk bisa berkumpul dan makan bareng dengan keluarga, saudara, ataupun teman-teman.
Saya
sendiri juga memanfaatkan momen sahur dan berbuka puasa untuk makan bareng
keluarga. Biasanya saya akan masak sedikit lebih banyak pada saat berbuka
puasa. Maklum, ketika tinggal di Kota Padang (Sumbar), saya tinggal bareng
dengan almarhumah mama serta adik-adik. Jadi, kalau masak mesti dengan porsi
keluarga besar :D.
Seperti biasa, menu untuk berbuka puasa adalah masakan khas Padang. Tapi saya lebih suka memasak seperti gulai dan sejenisnya, karena lebih praktis saja menurut saya untuk memasak dengan porsi yang besar. Gulai pangek padeh, gulai daun singkong, gulai marunggai (kelor), gulai ayam, gulai paku (pakis), gulai tauco, gulai cubadak (nangka), dan banyak lagi. Yang jadi favorit adalah gulai cubadak, karena buah nangkanya tinggal metik dari pohon di samping rumah, alias gretongan, haha….
Gulai Ayam |
Gulai Ikan |
Namun begitu, kami sekeluarga juga suka makan di luar. Kalau saya sendiri mau makan dimana
saja, gak milih-milih. Soalnya udah merasa seru aja ngumpul dan makan bareng
rame-rame di luar. Nah, kebetulan Pantai Padang tak begitu jauh dari
rumah, kira-kira 200 meteran lah letaknya di belakang rumah. Di sepanjang pantai tersebut
berderet restoran, warung makan, pedagang makanan keliling, dan banyak lagi.
Pokoknya kenyang deh kalau nongkrong di pinggir pantai ini.
Sejak Pantai
Padang dibenahi dan dijadikan salah satu tempat wisata di Padang, semakin banyak
wisatawan yang datang ke Pantai Padang untuk sekedar menikmati pemandangan pantai,
bermain ombak, berenang, berfoto, atau menyaksikan sunset ketika langit mulai
menjemput senja. Maka tak heran kesempatan ini dimanfaatkan oleh masyarakat
setempat untuk membuka usaha di Pantai Padang. Salah satu usaha yang paling
banyak dibuka adalah usaha kuliner.
Beberapa makanan
yang dijual di sepanjang Pantai Padang ini ada yang jadi favorit bagi
pengunjung, termasuk saya. Satu diantaranya adalah bakso bakar bumbu kacang. Dari
sekian banyak penjual bakso bakar bumbu kacang, ada satu yang sangat rame
dikunjungi. Hampir semua pembeli mau menunggu agak lama untuk bisa mendapatkan bakso
bakarnya. Menurutku bumbu kacangnya sih yang bikin enak, karena baksonya sendiri
hampir sama dengan bakso-bakso lainnya.
Pedagang
bakso bakarnya sendiri gak menyediakan tempat duduk, jadi pembeli ada yang
duduk di bebatuan pinggir pantai sambil menikmati bakso bakar, dan ada juga yang
langsung dibawa pulang. Kebanyakan sih pada nongkrong di pinggir pantai, menikmati
bakso bakar bareng saudara atau teman-temannya.
Jangan
ditanya saat bulan puasa, pedagang makanan semakin banyak menjajakan makanannya
di pinggir Pantai Padang. Biasanya mulai ramenya saat waktu ashar hingga bedug magrib. Pas
magrib biasanya keadaan mulai sepi, karena pada melaksanakan sholat magrib di
rumah atau di masjid. Jadi bisa dikatakan kalau Pantai Padang ini jadi salah
satu tempat favorit yang bisa dikunjungi jika ingin membeli makanan dan camilan
atau takjil untuk berbuka puasa. Beragam makanan bisa ditemukan di sini.
Kalau
keluarga saya sendiri, selain membeli makanan di pinggir Pantai Padang,
terkadang juga suka makan di restoran favorit kami sekeluarga, yaitu Rumah
Makan Talago Surya. Letaknya tak jauh dari Kampus Taman Siswa Padang di daerah Alai.
Rumah makan ini selalu rame deh, apalagi saat makan siang. Karyawannya yang
lumayan banyak gak brenti mondar mandir melayani pembeli, baik yang makan di sana, maupun
yang mau dibungkus.
RM. Talago Surya |
Namun
untuk RM. Talago Surya ini worth it lah buat
buka puasa di sana. Semua menu yang ada di RM. Talago Surya ini endues menurut kami sekeluarga. Menunya juga paling komplit menurut
saya dibandingkan rumah makan Padang lainnya. Yang paling saya suka adalah
bumbu ayam gorengnya (ayam bumbu) yang beda rasa dan tekstur kelapanya dari
bumbu yang lain yang pernah saya coba. Anak saya doyan banget nih dengan bumbu
ayam goreng Talago ini.
Ayam Bakar |
Ayam Pop |
Goreng Terong Sambel Ijo |
Rendang |
Sambel Ijo |
Kalau mau
berbuka puasa di RM. Talago Surya ini mesti buru-buru datang dan pesen tempat di
sana. Saya pernah datang lewat dari jam 5 sore, udah gak kebagian, huhu. Akhirnya
pesan buat dibungkus aja, itu pun mesti ngantri panjang euy! Pulang dari sana udah keburu bedug magrib di tengah jalan.
Akhirnya kami batalin puasa dulu dengan beli minuman yang di jual di warung
pinggir jalan.
Mesti tahan nunggu antrian XD |
Foto: dokumen pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar